Christian Horner, kepala tim Red Bull, menyatakan bahwa pihaknya membuka kemungkinan untuk menggaet salah satu pembalap Ferrari saat ini, Carlos Sainz.

Pria asal Spanyol tersebut baru saja menghentikan laju sembilan kemenangan beruntun pembalap Red Bull, Max Verstappen, di GP Australia pada akhir pekan lalu.

Tidak hanya itu, bahkan Sainz juga merupakan satu-satunya pembalap non-Red Bull yang berhasil menjadi juara grand prix dalam jangka waktu 16 bulan terakhir.

Kemungkinan Sainz bergabung dengan Red Bull juga semakin terbuka jika melihat kontrak dirinya dan pembalap lain Red Bull, Sergio Perez.

Seperti diketahui, Sainz dipastikan kehilangan tempat di Ferrari untuk musim depan karena mereka yang telah memastikan merekrut Lewis Hamilton (pembalap Mercedes saat ini).

Di sisi lain, kontrak Perez sendiri di Red Bull akan selesai pada akhir musim 2024 ini.

Meski tidak mengungkapkan secara gamblang terkait pilihan Red Bull untuk menemani Verstppen pada musim depan, Horner menyebut bahwa semua tim ingin pembalap dengan kualitas seperti Sainz.

“Kami ingin pasangan terbaik di Red Bull. Terkadang, anda harus melihat di luar tim. Anda mendapat seorang pemenang yang sangat cepat tanpa pekerjaan (untuk musim depan). Jadi, pasar sangat cair dengan pembalap tertentu,” kata Horner dikutip Sky Sports.

“Berdasarkan penampilan seperti itu (di GP Australia), anda tidak bisa menghilankan kemungkinannya (merekrut Sainz),” tegas Horner.